SPA merupakan singkatan dari Solus Per Aqua yg berarti perawatan dengan menggunakan air. Bisa dikatakan, Spa merupakan system perawatan dengan air atau yg disebut hydrotherapy. Sejarahnya, Spa merupakan suatu metode pengobatan yg dikenal sejak jaman Mesir Kuno.


Di Indonesia, Spa sudah dikenal sejak dahulu, itu terbukti dengan adanya beberapa pemandian seperti Taman Sari di Yogyakarta dan Tirta Gangga di Bali. Juga dengan adanya relief-relief yg terdapat pada candi Borobudur, Prambanan dan lainnya yg merupakan bukti otentik bahwa pengobatan dengan metode air ini juga merupakan rangkaian pengobatan tradisional yg dikenal oleh nenek moyang dan merupakan warisan leluhur.



Manfaat yg didapat dari Spa antara lain :


  • - Membersihkan, menghaluskan, mengencangkan serta member nutrisi pada kulit.
  • - Memperlambat proses penuaan pada kulit.
  • - Sebagai detoks untuk menghilangkan racun pada tubuh.
  • - Merilekskan tubuh sehingga segala kecemasan, stress, depresi dan kemarahan menjadi hilang.
  • - Mengendurkan ketegangan pada otot serta menghilangkan rasa pegal pada tubuh.
  • - Mengurangi insomnia penyebab utama kelelahan pada tubuh.
  • - Menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan migrain dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • - Mengembalikan keseimbangan alami tubuh.



Spa Untuk Ibu Hamil

Pada saat hamil seringkali seorang ibu mengalami stress, terutama pada kehamilan anak pertama. Perubahan fisik biasanya menjadi pemicu utama. Padahal seorang ibu hamil dianjurkan untuk menghindari stress dan depresi karena akan berdampak buruk pada janin.

Menikmati perawatan Spa memang bisa menyegarkan tubuh dan perasaan menjadi lebih rileks serta membuat tubuh, pikiran dan jiwa menjadi nyaman. Juga efektif untuk mengurangi sakit punggung, melancarkan peredaran darah, serta mengurangi bengkak dan kram pada kaki.

Namun saat berbadan dua, ada beberapa hal yg perlu diperhatikan. Karena sifatnya yg menaikkan temperatur tubuh pada umumnya, ada beberapa perawatan Spa yg tidak cukup aman dilakukan saat hamil, seperti berendam air panas, mandi lumpur, body wrap (membungkus tubuh yg biasanya digunakan pada pelangsingan), sauna dan steam ataupun metode yg lain. Jenis perawatan tersebut dapat membuat tubuh kehilangan cairan (dehidrasi), kondisi ini dapat membahayakan janin yg sedang berkembang, terutama pada trimester pertama.

Pada perawatan lainnya seperti lulur, scrubbing dan facial, meski pada dasarnya aman, sebaiknya tetap berhati-hati. Pilihlah produk yg hypo allergenic, organik, natural dan aman bagi kehamilan, karena selama kehamilan kondisi kulit berubah dan menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, sebelum memakai suatu produk kosmetik, ada baiknya coba terlebih dahulu pada sedikit area kulit untuk memastikan tidak terjadi iritasi.

Perawatan Spa bisa dilakukan ibu hamil saat kehamilan memasuki trimester kedua. Akan tetapi ada beberapa hal penting yg harus dilakukan sebelum melakukan perawatan Spa, yaitu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan apakah memungkinkan untuk melakukan Spa atau ikut dalam program kebugaran. Karena dokter kandungan anda yg paling tahu kondisi anda saat hamil.

Biasanya dokter akan melarang ibu hamil melakukan perawatan karena alasan medis seperti keguguran berulang, mual dan muntah berlebih, bengkak berlebih, ruam kulit, nyeri perut, flek (spotting) atau pendarahan, keputihan, demam dan tekanan darah tinggi.

Setelah dokter memberikan ijin untuk melakukan perawatan Spa, anda bisa mendatangi Spa khusus untuk ibu hamil. Karena menjadi terapis untuk ibu hamil harus mendapatkan training terlebih dahulu dari dokter obstetri dan ginekolog sebelum diperbolehkan melakukan terapi.



Perawatan Spa yg dilakukan pada prinsipnya sama, perbedaannya adalah pada posisi dan aktifitas,
  1. Saat melakukan body massage, ibu hamil harus berada pada posisi miring atau terlentang. Tekanan pada pijatan juga harus diperhatikan, tidak boleh terlalu kencang. Perut ibu hamil juga tidak boleh untuk disentuh, karena bisa membahayakan kandungan. Pada bagian bawah kaki, sebaiknya pijatan diarahkan hanya ke wilayah depan telapak kaki, tidak kearah belakang. Karena titik refleksi bagian perut terdapat pada wilayah telapak kaki bagian tengah sampai tumit.
  2. Jika kulit tidak sensitif, lulur dan scrub bisa dilakukan karena dapat mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati.
  3. Aktifitas berendam biasanya diganti dengan melakukan shower.
  4. Sauna/steam diganti dengan body compress (ibu hamil dikompres dengan menggunakan handuk yg telah direndam dengan air panas).
    Selain perawatan saat kehamilan, perawatan setelah melahirkan juga sangat diperlukan. Perawatan pada masa nifas ini terdiri dari body massage, lulur dan scrub, body wrap, body steam, mandi rempah dan pijat payudara untuk melancarkan ASI. Body massage perlu dilakukan karena berfungsi untuk mengembalikan kekencangan kulit otot serta mengembalikan produksi kolagen sehingga kulit kembali elastis.

    Perawatan lain yg juga diperlukan oleh seorang ibu pasca melahirkan adalah V-Spa yg merupakan perkembangan dari perawatan ratus pada tradisi Jawa. Karena perawatan V-Spa yg merupakan suatu perawatan kewanitaan ini, selain mengembalikan kondisi vagina juga dapat mengurangi masalah pada vagina. Seperti keputihan, bau tak sedap dan peradangan setelah melahirkan.

    Ini merupakan suatu rangkaian holistic (menyeluruh) yg mencakup pemulihan keseimbangan mind, body and soul bagi ibu hamil, menjelang dan juga setelah melahirkan.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    ©2009 Shinran's Corner | Pusat Produk Spa dan Perawatan Kewanitaan |